Advokasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Angka Resiko Stunting

  • Apr 17, 2023
  • Sucen

Songgom, (cenang.desa.id) - Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Angka Resiko Stunting gencar dilakukan.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Songgom, Tim Advokasi Baperlitbanda Kabupaten Brebes, Sekretaris Desa, Pendamping Desa di aula Kantor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, (17/04/2023)

Sudiyanto, S.Sos., M.Si selaku Camat Songgom Kabupaten Brebes menyampaikan dalam sambutan berdasar data dan bnba yang ada akan dibantu.

" saya sudah muter ke desa membagikan telur untuk dibagikan kepada balita dengan resiko stunting." tutur Camat Songgom Sudiyanto pada, senin (17/04/2023).

Sementara itu Abudardini selaku tim advokasi Baperlitbanda Kabupaten Brebes mengatakan tujuan pertemuan kali ini memastikan setiap desa sudah menganggarkan anggaran terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting.

" semua bantuan termasuk bantuan langsung tunai datanya menggunakan basis data P3KE." katanya

Kabupaten Brebes 155.491 jiwa masuk dalam kemiskinam ekstrem namun ada data yang tidak singkron sebagai dasar maka perlu dilampirkan berita acara penggantian. Imbuh Abudardini

Menurut Abudardini target kemiskinan ekstrem ditahun 2024 adalah nol persen. Ada 42 desa yang dijadikan pilot projek dalam program penanggulangan kemiskinan ekstrem. 

Dikecamatan Songgom adalah Desa Wanatawang sebagai desa pilot projek harapannya program ini bisa berjalan dengan baik, dan bagi desa wanatawang jangan pesimis. ujarnya

Pendampingan akan dilakukan dari OPD bagian kesra. 

Adapun jenis bantuan yang akan diberikan bagi desa dengan kemiskinan ekstrem ada bantuan RTLH, Jamban, Listrik, Air, Stunting, ATS dan DTS

Yang menentukan miskin adalah garis kemiskinan ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 garis kemiskinan brebes harga komoditas 140 ribu itu termasuk tinggi.

Pembedanya antara miskin dengan miskin ekstrem yaitu jumlah pengeluaran satu keluarga dalam hitungan satu bulan, kategori miskin pengeluarannya diangka 470 ribu sedang miskin ekatrem itu 365 ribu.

Berbeda dengan isu stunting, ditahun 2023 cenderung naik padahal berdasar angka anggaran dikabupaten brebes sudah menggelontorkan anggaran sebesar 34 Miliar namun secara fakta kondisinya naik. kata Abudardini

Pemkab juga luncurkan gerakan berbagi telur sebagai upaya penurunan stunting, ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi balita stunting.

Pada saat yang sama Herni mengatakan bahwa sasaran stunting makin naik alokasi untuk penanggulangan sebesar 16 ribu per anak. Adapun jika terjadi selisih anggaran maka bisa dilkukan perubahan anggaran.