Warga Antusias Datangi Layanan SIM Keliling Di Depan Balai Desa Cenang

  • Jul 02, 2024
  • Sucen

Cenang(cenang.desa.id) - Surat Ijin Mengemudi (SIM) menjadi hal wajib bagi pemilik kendaraan bermotor baik roda dua terlebih kendaraan roda empat.

Dalam rangka memberi pelayanan kepada Masyarakat Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes dan sekitarnya dalam hal kepemilikan SIM, Pemdes Cenang menggandeng Satlantas Polres Brebes adakan pelayanan jemput bola SIM Keliling.

Bertempat di depan Balai Desa Cenang pada Selasa, (02/07/2024)

Kepala Desa Cenang Junedi menuturkan bahwa kerjasama ini dilakukan atas komunikasi dirinya dengan pihak Satlantas.

" Permohonan layanana SIM keliling ini saya sampaikan pada salah satu anggota kepolisian dan mendapat respon positif. " kata Kades Junedi

Dari hasil permohonan kami diberi jadwal kesempatan hari senin, selasa dan hari jum'at oleh satlantas brebes. Imbuhnya

Lantas sambung Kades Junedi, saya segera koordinasi dengan perangkat desa dan disepakati pelayanan SIM keliling pada hari selasa tanggal 2 Juli 2024. Dirinya langsung memerintahkan segenap perangkat untuk membuat pengumuman di media sosial. terangnya

Antusias warga terlihat sesaat pendaftaran dibuka, rupanya tidak hanya warga cenang dijumpai juga ada beberapa warga dari luar desa cenang.

Subekhi selaku warga dukuh pengilon desa wanatawang rupanya sudah lama menanti kesempatan ini.

" Ya, saya sudah lama menunggu ada layanan SIM keliling, dulu ada di desa songgom tapi terlewat karena kesibukan. " ujar Subekhi

Hari ini kebetulan ada di desa cenang lebih dekat jadi saya wanti - wanti. Pungkasnya

Sementara itu Nurul Kepala Unit Reskrim Polsek Tonjong mengaku bahwa ini adalah giat hasil koordinasi dirinya dengan Kades Cenang.

" Saya Warga asli songgom dan sudah pernah mengadakan layanan SIM keliling di depan rumah saya sendiri dan kebetulan Kades Cenang minta difasilitasi agar ada layanan SIM keliling di desa cenang. " terang Nurul

Didapati kuota hanya dibatasi 60 pemohon layanan SIM, ada yang perpanjang dan buat baru. Banyak pula warga yang ditolak lantaran kuota sudah habis dan dinyatakan tutup