Indikasi Penurunan Stunting Di Kecamatan Songgom Menurun

  • Jul 13, 2023
  • Sucen

Songgom, (cenang.desa.id) - Cakupan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak sangat mempengaruhi angka penurunan stunting, demikian disampaikan Camat Songgom Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Sudiyanto, S.Sos.,M.Si pada kegiatan mini lokakarya tingkat kecamatan tahap 3 di aula kantor kecamatan songgom pada, kamis (13/07/2023).

Data cakupan dipaparkan oleh Camat Songgom, beliau berpesan pada puskesmas dan satkoryan DP3KB Kecamatan Songgom agar terus berupaya agar angka stunting terus menurun. Kata Camat Sudiyanto

Dari data yang ditampilkan jumlah bayi yang ditimbang sebanyak 4.160, jumlah bayi yang terindikasi stunting ada 238 anak, angka ini dikatakan menurun dibanding waktu yang lalu dimana anak yang terindikasi stunting ada 403 anak.

Tentu ini hal yang menggembirakan, kerja kita semua bisa membuahkan hasil. Imbuhnya

" Supaya guna mempercepat penanggulangan stunting, agar ada pendampingan di desa miskin. Intinya penanganan stunting ini menjadi kerja kita bersama oleh semua OPD se Kecamatan Songgom " tandasnya

Penanganan stunting butuh keseriusan anggaran, harapannya agar desa tidak hanya konsen dipembangunan fisik saja.

Dalam prakteknya Program Gaspol sebagai upaya bersama atasi stunting, mengharuskan setiap ASN membantu dengan berdonasi membelikan telur untuk diberikan pada anak stunting.

Tidak hanya ASN, Desa juga bisa ambil bagian supaya program gaspol bisa menyeluruh sampai ke desa desa. Pungkas Camat Songgom

Sementara itu, Faizal Hamzah, SE selaku satkoryan DP3KB Kecamatan Songgom menyampaikan mekanisme program gaspol.

" kalau bisa desa dalam menganggarkan untuk penanganan stunting tidak hanya PMT saja." ujar Faizal Hamzah

Baiknya ada telor daging dan makanan lainya agar stunting di Kecamatan songgom cepat teratasi.

Menurut Faizal, program gaspol ini anggarannya bukan dari anggaran pemerintah melainkan donasi pribadi dari para pegawai ASN, gaspol sendiri merupakan kepanjagan dari gerakan atasi stunting peduli donasi telor. 

Harapannya gaspol bisa dikoordinir satu pintu agar ada pelaporan yang baik.