• May 06, 2023
• Sucen

Cenang, (cenang.desa.id) - Sampah adalah salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat modern saat ini. Menumpuknya sampah di tempat pembuangan akhir atau di lingkungan sekitar membuat lingkungan kita semakin tidak sehat dan tidak aman untuk dihuni. Sampah dapat menjadi penyebab bencana alam seperti banjir, longsor, dan juga dapat menjadi sumber penyakit.

Permasalahan utama yang terkait dengan sampah adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan kurangnya upaya pemerintah untuk menangani masalah sampah secara efektif. Banyak orang yang masih membuang sampah sembarangan di jalanan, sungai, atau bahkan di lahan kosong. Hal ini menyebabkan lingkungan sekitar menjadi tidak terawat dan kotor.

Sampah juga bisa menjadi masalah bagi kesehatan manusia. Sampah yang menumpuk di lingkungan dapat menjadi sarang bagi hewan pengganggu seperti tikus dan kecoa, yang membawa banyak penyakit dan dapat menularkan penyakit pada manusia. Selain itu, sampah organik yang membusuk dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan menimbulkan gas beracun seperti metana.

Kurangnya fasilitas dan sarana prasarana yang memadai juga menjadi permasalahan dalam penanganan sampah. Banyak daerah di Indonesia yang masih sulit mendapatkan akses terhadap tempat pembuangan akhir yang aman dan memadai. Sehingga banyak sampah yang menumpuk di sekitar permukiman penduduk, sungai, dan bahkan di lahan kosong. Hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar dan juga kesehatan manusia.

Untuk mengatasi masalah sampah, dibutuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang tinggi serta upaya dari pemerintah untuk menangani masalah sampah secara efektif. Pemerintah dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai untuk penanganan sampah.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sampah adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan sampah. Teknologi pengolahan sampah seperti incinerator atau pembakaran sampah, dapat mengubah sampah menjadi energi yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin dan memasok listrik ke dalam jaringan listrik. Selain itu, teknologi pengolahan sampah seperti pembuatan pupuk organik dari sampah dapat digunakan untuk membantu pertanian.

Peran individu dalam mengatasi masalah sampah sangat penting. Setiap orang harus memulai dari diri sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah yang dapat didaur ulang. Dengan cara ini, sampah organik dan sampah non-organik dapat dipisahkan sehingga mempermudah proses pengolahan sampah.

Dalam rangka mengatasi masalah sampah, pemerintah juga perlu melakukan tindakan yang tegas terhadap pelaku pembuangan sampah sembarangan. Pemerintah dapat memberikan sanksi terhadap warga yang membuang sampah sembarangan.

Hal serupa juga sedang terjadi di Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes sejak Hari Raya Idul Fitri sampah sampah masih menumpuk ada yang sudah diangkut ada yang sama sekali belum dibersihkan atau dipindahkan ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). masalah ini terjadi akibat minimnya armada dan petugas sampah.

dari jumlah penduduk 9.076 Jiwa, 3 dusun, 46 RT dan 9 RW hanya diampu oleh dua orang petugas sampah. terlebih pasca hari raya sampah rumah tangga membludag sehingga membuat petugas sampah kewalahan.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) selaku pihak yang bertanggungjawab terkait pengelolaan sampah mengakui hal itu, disamping keterbatasan armada petugasnya juga terbatas hanya dua orang saja sementara harus melayani tiga dusun di Desa Cenang. Pihaknya sedang berupaya agar sampah yang menumpuk bisa segera diangkut.

sumber gambar : pexels.com