Tanaman Heliconia, Potensi dalam Pengobatan dan Industri Kreatif

  • Apr 03, 2023
  • Sucen

Cenang, (cenang.desa.id) - Tanaman heliconia, juga dikenal sebagai pisang pucuk merah atau lobster claw, adalah anggota keluarga tanaman pisang-pisangan dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, termasuk Karibia. Tanaman ini dikenal karena memiliki bunga yang sangat indah dan cerah dengan bentuk yang unik, seperti cangkang atau sepasang pinset. Bunga heliconia tersusun dalam tandan yang dapat mencapai tinggi hingga 2 meter.

Beberapa spesies heliconia juga dikenal sebagai tanaman hias populer karena keindahan bunganya yang menarik. Tanaman ini tumbuh subur di daerah yang lembap dan hangat, dan biasanya ditanam sebagai tanaman pot atau di taman sebagai tanaman perbatasan. Ada lebih dari 200 spesies heliconia yang telah diidentifikasi dan diklasifikasikan, masing-masing dengan karakteristik dan warna bunga yang berbeda-beda. Beberapa spesies heliconia yang populer di antaranya adalah Heliconia psittacorum, Heliconia rostrata, dan Heliconia bihai.

Meskipun heliconia lebih dikenal sebagai tanaman hias, sebenarnya tanaman ini memiliki beberapa manfaat lainnya. Beberapa manfaat heliconia antara lain:

  1. Keanekaragaman hayati: Heliconia dapat menyediakan tempat tinggal bagi berbagai jenis serangga, burung, dan hewan lainnya, sehingga membantu meningkatkan keanekaragaman hayati.

  2. Pengobatan: Beberapa spesies heliconia digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran kemih, diare, dan demam.

  3. Industri kreatif: Bunga heliconia yang indah dan unik sering digunakan dalam industri kreatif, seperti bunga potong, dekorasi meja, dan hiasan dinding.

  4. Pembuatan tali: Batang heliconia yang kuat dan lentur dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat tali, keranjang, dan bahan-bahan lain yang terbuat dari serat.

  5. Penghijauan: Tanaman heliconia dapat membantu penghijauan karena memiliki daun yang lebar dan hijau yang dapat menyerap karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen.

  6. Pariwisata: Karena keindahan bunganya, heliconia sering digunakan sebagai atraksi wisata di beberapa negara.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan heliconia untuk pengobatan tradisional atau industri kreatif harus dilakukan dengan hati-hati dan konsultasi dengan ahli terlebih dahulu.

Heliconia berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk Karibia. Tanaman ini tumbuh subur di daerah yang lembap dan hangat, dan biasanya ditemukan di hutan hujan, tepi sungai, dan daerah yang berawa atau berair. Beberapa spesies heliconia juga dapat ditemukan di daerah dataran rendah atau pegunungan dengan ketinggian hingga 3.000 meter di atas permukaan laut.

Heliconia dapat ditanam di area yang memiliki iklim yang sesuai dengan kebutuhannya, yaitu lembap dan hangat dengan suhu sekitar 20-30 derajat Celsius. Tanaman ini juga membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh dengan baik, namun tidak suka dengan sinar matahari langsung yang terlalu terik. Tanaman heliconia biasanya ditanam sebagai tanaman pot atau di taman sebagai tanaman perbatasan, dan dapat tumbuh dengan subur di tanah yang subur dan kaya akan unsur hara.

Indonesia memiliki beberapa jenis tanaman heliconia yang tumbuh di wilayahnya. Beberapa jenis heliconia yang dapat ditemukan di Indonesia antara lain:

  1. Heliconia psittacorum atau yang juga dikenal dengan sebutan bunga burung paruh: jenis heliconia ini tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan dapat ditemukan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

  2. Heliconia rostrata atau yang dikenal dengan sebutan bunga burung merak: jenis heliconia ini dapat ditemukan di wilayah pegunungan di Indonesia, seperti di Jawa, Bali, dan Sulawesi.

  3. Heliconia angusta: jenis heliconia ini sering ditemukan di daerah hutan hujan tropis di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

  4. Heliconia indica: jenis heliconia ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis, seperti di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.

  5. Heliconia bihai: jenis heliconia ini dapat ditemukan di daerah dataran rendah hingga ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut di Papua, Maluku, dan Sulawesi.

Selain itu, terdapat pula beberapa jenis heliconia yang diimpor dari luar negeri dan tumbuh subur di Indonesia, seperti Heliconia caribaea, Heliconia wagneriana, dan Heliconia orthotricha.

sumber gambar : CNN Indonesia